Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ayatollah Ali Khamenei

Tokoh Reformis Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Disebut Berkat Janjinya Ini

Gambar
TEHERAN, Seputar dunia -   Tokoh reformis  Masoud Pezeshkian  terpilih sebagai presiden Iran  setelah menang dalam pemilihan umum. Pezeshkian mengalahkan kandidat garis keras Saeed Jalili setelah hasil pemilu dikeluarkan otoritas pada Sabtu (6/7/2024). Janji Pezeshkian yang akan mencoba menggapai Barat dan memperlunak penegakan hukum wajib jilbab di Iran, setelah bertahun-tahun sanksi dan protes. Berdasarkan hasil penghitungan suara, Pezeshkian menjadi pemenang setelah mendapat 16,3 juta suara, dalam pemilu pada Jumat (5/6/2024). Sedangkan Jalili mendapatkan 13,5 juta suara. Pendukung Pezeshkian, yang merupakan dokter bedah jantung dan anggota parlemen memenuhi jalanan Teheran dan kota lainnya. Dikutip dari  The Guardian , Pezeshkian berjanji tak akan melakukan perubahan radikal pada kepemimpinan Syiah Iran pada kampanyenya. Ia juga tetap menganggap pemimin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, sebagai penentu akhir segala urusan negara. Namun, tujuan sederhana Pezeshkian pun akan ditentan

Waduh! AS Boikot Acara Penghormatan PBB untuk Ebrahim Raisi

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Amerika Serikat pada Kamis (30/5/2024) akan memboikot acara penghormatan PBB kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas awal bulan ini dalam kecelakaan helikopter. Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang biasanya bertemu untuk memberikan penghormatan kepada pemimpin dunia manapun yang menjabat sebagai kepala negara pada saat kematian mereka. Penghormatan tersebut akan menampilkan pidato tentang Raisi. "Kami tidak akan menghadiri acara ini dalam kapasitas apapun," kata seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya kepada  Reuters . Boikot AS belum pernah dilaporkan sebelumnya. Misi Iran untuk PBB di New York menolak berkomentar. Raisi, seorang garis keras yang dipandang sebagai calon penerus Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, tewas ketika helikopternya jatuh saat cuaca buruk di pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada 19 Mei. "Perserikatan Bangsa-Bangsa harus berdiri bersama rakyat Iran, bukan mengenang penindas mereka se