Postingan

Menampilkan postingan dengan label presiden iran

Tokoh Reformis Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Disebut Berkat Janjinya Ini

Gambar
TEHERAN, Seputar dunia -   Tokoh reformis  Masoud Pezeshkian  terpilih sebagai presiden Iran  setelah menang dalam pemilihan umum. Pezeshkian mengalahkan kandidat garis keras Saeed Jalili setelah hasil pemilu dikeluarkan otoritas pada Sabtu (6/7/2024). Janji Pezeshkian yang akan mencoba menggapai Barat dan memperlunak penegakan hukum wajib jilbab di Iran, setelah bertahun-tahun sanksi dan protes. Berdasarkan hasil penghitungan suara, Pezeshkian menjadi pemenang setelah mendapat 16,3 juta suara, dalam pemilu pada Jumat (5/6/2024). Sedangkan Jalili mendapatkan 13,5 juta suara. Pendukung Pezeshkian, yang merupakan dokter bedah jantung dan anggota parlemen memenuhi jalanan Teheran dan kota lainnya. Dikutip dari  The Guardian , Pezeshkian berjanji tak akan melakukan perubahan radikal pada kepemimpinan Syiah Iran pada kampanyenya. Ia juga tetap menganggap pemimin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, sebagai penentu akhir segala urusan negara. Namun, tujuan sederhana Pezeshkian pun akan ditentan

Markas PBB Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Berduka atas Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi

Gambar
NEW YORK, Seputar dunia -  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengibarkan bendera setengah tiang di Markas PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (21/5/2024). PBB mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda berkabung atas kecelakaan helikopter yang menewaskan  Presiden Iran   Ebrahim Raisi , Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan tujuh orang lain pada Minggu (19/5) lalu. Media Iran,  Press TV  melaporkan, PBB pun menggelar upacara untuk Raisi saat pengibaran bendera setengah tiang tersebut. Upacara ini dihadiri oleh Utusan Tetap Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani dan wakilnya, Zahra Ershadi. Sementara itu, Dewan Keamanan PBB mengadakan hening cipta semenit sebelum pertemuan pada Senin (20/5) sebagai tanda belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Iran. Hening cipta ini dilangsungkan atas permintaan Rusia, China, dan Aljazair atas nama semua anggota Dewan keamanan PBB. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyampaikan ungkapan belasungkawa atas mening