Postingan

Menampilkan postingan dengan label ISIS

ISIS Ancam Serang Laga PSG vs Barcelona, Prancis: Tak Ada Ancaman Nyata

Gambar
PARIS, Seputar dunia -  Pemerintah  Prancis  mengemukakan tidak ada ancaman nyata aksi terorisme dari kelompok Islamic State of Irak and Syria ( ISIS ) terhadap pertandingan  Liga Champions  2023/2024 yang mempertemukan Paris Saint-Germain melawan Barcelona di Stadion Parc des Princes Paris pada Rabu (10/4/2024) waktu setempat atau Kamis (11/4) pukul 02.00 WIB. "Tidak ada (ancaman) dan Menteri Dalam Negeri mengonfirmasi hal ini pada pertemuan kabinet hari ini, sebuah ancaman nyata namun kami tetap berhati-hati setiap saat," kata Juru Bicara Pemerintah Prancis Prisca Thevenot dilansir  AFC , Rabu. Pernyataan itu dikemukakan berkaitan dengan munculnya pernyataan dari kelompok ISIS yang mengancam akan menyerang pertandingan perempat final tersebut. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan kelompok ISIS telah mengancam pertandingan perempat final Liga Champions pada Selasa dan Rabu, bukan hanya pertandingan PSG vs Barcelona saja. Ia mengatakan ada "

Serangan Moskow: Rusia menyalahkan Barat dan Kyiv atas pembantaian jihadis

Gambar
Para pejabat tinggi Rusia secara langsung menuduh Ukraina dan Barat terlibat dalam serangan mematikan di gedung konser Moskow, setelah serangan tersebut diklaim oleh kelompok Negara Islam (ISIS). ISIS telah merilis video kekejaman tersebut, namun Vladimir Putin dan dua sekutu dekatnya mengklaim bahwa para jihadis dibantu oleh intelijen Barat dan Ukraina. Ukraina telah menolak "kebohongan" Rusia. Skenario ini semakin tidak mungkin terjadi karena AS telah memperingatkan Rusia akan adanya serangan yang akan terjadi 15 hari sebelumnya. Rusia mengatakan bahwa 139 orang tewas ketika empat orang bersenjata menyerbu masuk ke dalam kompleks konser Crocus City Hall pada Jumat malam. Sebanyak 22 orang lainnya berada dalam kondisi serius, termasuk dua anak-anak, kata para pejabat. Empat warga negara Tajikistan telah hadir di pengadilan dan dituduh melakukan pembantaian tersebut. Empat tersangka lainnya dituduh membantu aksi terorisme. Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatak