Postingan

Menampilkan postingan dengan label Bangladesh

AS Diledek Pemimpin Bangladesh atas Penangkapan Demonstran Pro-Palestina: Ini Bagian Demokrasi?

Gambar
DHAKA, Seputar dunia -  Ledekan keras dilontarkan Perdana Menteri  Bangladesh  Sheikh Hasina ke  Amerika Serikat  (AS). Pada Kamis (2/5/2024),  Sheikh Hashina  mengkritik Pemerintah AS atas penyerbuan dan penangkapan polisi terhadap  demonstran pro-Palestina . Aksi damai  demonstrasi pro-Palestina  di sejumlah universitas AS berujung pada penangkapan sejumlah aktivis oleh polisi. Ratusan mahasiswa telah ditangkap polisi AS pekan ini, setelah administrasi kampus dan universitas berusaha menekan demonstrasi pro-Palestina. Sheikh Hasina pun meledek AS dengan mempertanyakan apakah langkah seperti itu merupakan bagian dari  demokrasi  AS. “Yang terpenting adalah bahwa 900 mahasiswa dan dosen telah ditangkap karena melakukan demonstrasi pro-Palestina. Itu terjadi di AS. Itu bagian dari demokrasi AS, dan kami juga harus mendengarnya,” katanya dikutip dari  Anadolu Agency . “Sungguh disayangkan mendengar ceramah tentang hak asasi manusia dari Amerika Serikat,” tambahnya. Ia pun mengatakan baga

Junta Militer Myanmar Terdesak, Alami Kekalahan Besar dari Pasukan Perlawanan di Perbatasan Thailand

Gambar
MYAWADDY , SEPUTAR DUNIA -  Junta militer Myanmar  semakin terdesak setelah kembali alami  kekalahan  dari pasukan perlawaan di kota yang berada di dekat perbatasan Thailand. Junta militer Myanmar kembali berkuasa setelah melakukan  kudeta  tiga tahun lalu, dan memerintah negara itu dengan tangan besi. Kekalahan tersebut didapat tentara Myanmar dari serangan  pasukan perlawanan  etnis Karen, yang bersekutu dengan pasukan anti-kudeta lainnya. Ratusan tentara Myanmar yang menjaga kota Myawaddy yang berbetasan dengan Thailand, sepakat untuk menyerah. Kebanyakan perdagangan darat Myanmar dengan Thailand melewat Kota Myawaddy. Dikutip dari  BBC , pada Jumat (5/4/2024),  Persatuan Nasional Karen  (KNU) mengumumkan telah menerima oenyerahan diri dari battalion yang berada di Kota Thanganyinaung, sekitar 10km, sebelah barat Myawaddy. Selama lebih dari sepekan, pasukan perlawanan Karen telah bernegosiasi dengan batalion tersisa di dalam Myawaddy, yang akhirnya sepakat menyerah. Ini jelas menjad