Ancaman Krisis Hantui Bank AS, Ini Biang Keladinya
Jakarta, SEPUTAR DUNIA - Bank-bank di Amerika Serikat (AS) kini dihantui ancaman krisis. Ini terkait eksposur pinjaman yang signifikan terhadap beberapa properti multi-keluarga dan khususnya perumahan yang dikendalikan sewa, yang rentan mengalami kerugian akibat meningkatnya biaya yang dihadapi tuan tanah. Analis Fitch Ratings menyoroti risiko yang dihadapi bank-bank yang telah menjamin pinjaman di balik kompleks apartemen dan properti multi-keluarga lainnya. Menurut laporan Fitch pada tanggal 19 Maret, pinjaman bank kepada peminjam multi-keluarga tumbuh 32% sejak tahun 2020 menjadi US$613 miliar pada akhir tahun 2023. Namun, Fitch mencatat, pasokan mulai melebihi permintaan dan menciptakan tekanan pada harga sewa yang dapat dibebankan oleh tuan tanah. Para tuan tanah ini juga menghadapi kenaikan suku bunga dan premi asuransi, ditambah dengan penurunan nilai apartemen. Faktor-faktor ini telah membebani beberapa bank daerah yang memiliki eksposur tinggi terhadap kelas aset, dan khususn