Postingan

Menampilkan postingan dengan label VLADIMIR PUTIN

Lawan Dominasi China, NATO Mulai "Menggurita" di Asia

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Memasuki tahun ketiga perang di Ukraina, aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bersiap memperdalam hubungan dengan empat mitra Indo-Pasifiknya. Meski bukan bagian dari aliansi militer, penguatan hubungan tersebut dilakukan akibat China memiliki hubungan dekat dengan Rusia. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan AS telah berupaya untuk mendobrak batasan antara aliansi Eropa, koalisi Asia, dan mitra lain di seluruh dunia. "Itu bagian dari lanskap baru, geometri baru yang telah kami terapkan," katanya di Brookings Institution pekan lalu, seperti dikutip dari  Associated Press , Rabu (10/8/2024). "Makin banyak mitra di Eropa yang melihat tantangan di belahan dunia lain di Asia sebagai hal yang relevan bagi mereka, sama seperti mitra di Asia yang melihat tantangan di belahan dunia lain di Eropa sebagai hal yang relevan bagi mereka," tambahnya. Negara-negara dengan masalah keamanan bersama memperkuat hubungan ...

Trump Klaim Bisa Damaikan Rusia dan Ukraina dalam Sehari jika Jadi Presiden AS, Ini Respons Moskow

Gambar
NEW YORK, Seputar dunia -  Utusan Tetap  Rusia  untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Vassily Nebenzia merespons klaim  Donald Trump  bahwa dia bisa mendamaikan Rusia dan  Ukraina  dalam sehari. Sebelumnya, Trump mengeklaim bisa mengakhiri perang Rusia-Ukraina jika terpilih menjadi presiden Amerika Serikat (AS). Saat ditanya wartawan mengenai klaim Trump pada Senin (1/7/2024), Nebenzia sebatas menyatakan perang Rusia-Ukraina tidak bisa diselesaikan dalam sehari. "Krisis Ukraina tidak bisa dibereskan dalam satu hari," kata Nebenzia, dikutip  Associated Press . Trump sesumbar bisa mendamaikan Rusia dan Ukraina ketika berkampanye pada Mei 2023 lalu. Calon presiden (capres) dari Partai Republikan itu pun berulang kali mengeklaim hal yang sama selama berkampanye. "Mereka jadi korban, orang-orang Rusia dan Ukraina. Saya ingin menghentikan mereka terbunuh. Dan saya akan membereskan itu, saya akan menyelesaikannya dalam 24 jam," kata Trump pada Mei ...

Putin dan Kim Jong-Un Tandatangani Kerja Sama Hadapi Lawan, Disebut Paling Kuat Usai Perang Dingin

Gambar
PYONGYANG, Seputar dunia -  Presiden  Rusia   Vladimir Putin  dan Pemimpin  Korea Utara   Kim Jong-un  telah  menandatangani kerja sama  untuk menghadapi lawan-lawannya. Keduanya menandatangani kerja sama pada Rabu (19/6/2024), yang menjanjikan bantuan jika salah satu negara itu menghadapi agresi. Ini menjadi pakta strategis yang muncul mengingat keduanya tengah menghadapi eskalasi dengan Barat. Dikutip dari  Associated Press , detail dari perjanjian itu tak segera dijelaskan, tetapi bisa menandai kuatnya koneksi antara Moskow dan Pyongyang sejak akhir dari  perang dingin . Baik Putin dan Kim Jong-un menggambarkan kerja sama itu sebagai pembaruan besar dari hubungan mereka. Mencakup keamanan, perdagangan, investasi, budaya, dan hubungan kemanusiaan. Kesepakatan tersebut dilakukan dalam kunjungan Putin ke Korea Utara yang untuk pertama kalinya pada 24 tahun. Amerika Serikat (AS) dan sekutunya pun memperlihatkan kekhawatiran atas...

Zelenskyy Siap Lakukan Pembicaraan Damai dengan Rusia Besok, Syaratnya Putin Tarik Semua Pasukannya

Gambar
BERN, Seputar dunia -  Presiden  Ukraina   Volodymyr Zelenskyy  menegaskan, dirinya siap melakukan  pembicaraan damai  dengan  Rusia  secepatnya. Bahkan Zelenskyy menjanjikan jika perlu pembicaraan damai dilakukan besok. Tetapi, ia mengatakan, syaratnya Presiden Rusia  Vladimir Putin  harus segera menarik pasukannya dari wilayah Ukraina. Hal itu diungkapkan Zelenskyy pada penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di Swiss, Sabtu (16/6/2024). Meski begitu, ia yakin Putin tak akan mengakhiri perang dan harus segera dihentikan sekuat tenaga, baik dengan cara diplomatik atau militer. Dikutip dari  BBC Internasional , Zelenskyy mengungkapkan, bantuan internasional tak cukup untuk memenangkan perang. Tetapi ia mengatakan  KTT Perdamaian  ini menunjukkan bahwa dukungan internasional kepada Ukraina tetap besar. “Pertemuan ini memperlihatkan dukungan internasional (untuk Ukraina) tidak melemah,” katanya. Z...

G7 Tak Bahas Usulan Damai Putin untuk Ukraina, Kanselir Jerman: Itu Tidak Serius

Gambar
BERLIN, Seputar dunia - Para pemimpin negara-negara G7 tidak membahas usulan perdamaian dari Presiden Rusia  Vladimir Putin  terkait konflik di Ukraina. Kanselir Jerman   Olaf Scholz  menegaskan hal ini sebelum berangkat ke Swiss untuk menghadiri konferensi mengenai Ukraina yang akan dibuka pada Sabtu (15/6/2024). Scholz menjelaskan, usulan Putin yang mencakup soal Ukraina meninggalkan empat provinsi yang diklaim Rusia, menghentikan pertempuran, dan membatalkan ambisi untuk bergabung dengan NATO, tidak dianggap serius oleh para pemimpin G7.  Menurutnya, usulan tersebut hanya bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari konferensi perdamaian di Swiss. "Semua orang tahu bahwa usulan ini tidak serius dan hanya terkait dengan konferensi perdamaian di Swiss," ujar Scholz dalam wawancara dengan ZDF TV dikutip dari  The Guardian . Konferensi yang akan berlangsung di Swiss ini dihadiri oleh para pemimpin dunia, termasuk Wakil Presiden Amerika Ser...