Postingan

Menampilkan postingan dengan label china

Ketua Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong Meninggal Dunia di Usia 80 Tahun

Gambar
HANOI , Seputar dunia  -  Nguyen Phu Trong , Sekretaris Jenderal Partai Komunis  Vietnam  sekaligus politisi paling berkuasa di negara itu,  meninggal dunia  setelah berbulan-bulan sakit, menurut media resmi pada Jumat, 19/7/2024, pada usia 80 tahun. "Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai, meninggal dunia pada pukul 13:38 tanggal 19 Juli 2024 di Rumah Sakit Pusat Militer 108 karena usia tua dan penyakit serius," lapor surat kabar Nhan Dan. Media resmi mengatakan upacara pemakaman kenegaraan akan digelar untuk Nguyen Phu Trong. Trong mendominasi politik Vietnam sejak 2011, ketika ia terpilih sebagai ketua partai.  Selama masa jabatannya, ia bekerja untuk mengonsolidasikan kekuasaan Partai Komunis dalam sistem politik satu partai Vietnam. Sebelumnya, kekuasaan lebih condong ke sayap pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Nguyen Tan Dung. Lahir pada tahun 1944 di Hanoi, Trong adalah seorang ideolog Marxis-Leninis yang meraih g...

Alert! Pengusaha Ungkap Industri Tekstil RI Lagi Gawat Darurat

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmadja menegaskan bahwa kondisi industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional saat ini sedang dalam situasi gawat darurat, di mana Indonesia dikhawatirkan menjadi dumping heaven produk-produk asal China. Hal itulah yang disinyalir menjadi biang kerok maraknya penutupan pabrik tekstil, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 13.000 orang. Mulanya Indonesia menjadi target dumping produk China, kata Jemmy, karena di China sendiri mereka kelebihan produksi yang diakibatkan oleh daya beli berbagai negara menurun.  Sehingga, barang atau produk-produk yang tidak terjual itu dibuang ke Indonesia dengan harga yang sangat murah. "Dunia sedang tidak baik-baik saja, China  over production  diakibatkan oleh daya beli berbagai negara yang turun, kita tahu bahwa Fed rate masih di kisaran 5,5%. Tapi kita harus waspadai, jangan sampai Indonesia jadi  dumping heaven . Jad...

Lawan Dominasi China, NATO Mulai "Menggurita" di Asia

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Memasuki tahun ketiga perang di Ukraina, aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) bersiap memperdalam hubungan dengan empat mitra Indo-Pasifiknya. Meski bukan bagian dari aliansi militer, penguatan hubungan tersebut dilakukan akibat China memiliki hubungan dekat dengan Rusia. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan AS telah berupaya untuk mendobrak batasan antara aliansi Eropa, koalisi Asia, dan mitra lain di seluruh dunia. "Itu bagian dari lanskap baru, geometri baru yang telah kami terapkan," katanya di Brookings Institution pekan lalu, seperti dikutip dari  Associated Press , Rabu (10/8/2024). "Makin banyak mitra di Eropa yang melihat tantangan di belahan dunia lain di Asia sebagai hal yang relevan bagi mereka, sama seperti mitra di Asia yang melihat tantangan di belahan dunia lain di Eropa sebagai hal yang relevan bagi mereka," tambahnya. Negara-negara dengan masalah keamanan bersama memperkuat hubungan ...

WNA China Gasak Tambang Emas RI, Bumi Bolong 1.600-an Meter

Gambar
Jakarta, Seputar dunia -  Warga Negara Asing (WNA) dari China melakukan aktivitas pertambangan ilegal bawah tanah untuk komoditas emas di Indonesia. Khususnya yang terjadi di wilayah Ketapang, Kalimantan Barat beberapa waktu yang lalu. Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Herdadi menyebutkan, kegiatan pertambangan ilegal yang dilakukan oleh WNA China dengan inisial YH beserta komplotannya mengakibatkan lubang hasil pertambangan ilegal mencapai 1.648,3 meter. Ditjen Minerba klaim pihaknya sedang menyelidiki terowongan pada lokasi tambang emas tersebut. Sehingga, pihaknya belum bisa membeberkan berapa banyak konsentrat yang sudah dilakukan oleh YH dan komplotannya yang sudah dijadikan tersangka itu. "Terkait kerugian negara masih didalami penyidik terhadap tersangka YH dan termasuk berkonsultasi dengan lembaga yang kompeten untuk melakukan perhitungan terhadap kerugian negara," ungkap Sunindyo,...

Ketegangan Politik Masih Panas, China Peringatkan Taiwan Tak Ikut Campur Penahanan Kapal NelayaN

Gambar
TAIPEI, Seputar dunia  - Taiwan mengungkapkan pada Rabu (3/7/2024) bahwa China telah memperingatkan penjaga pantai Taiwan untuk tidak mengintervensi penahanan sebuah  kapal nelayan  Taiwan. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik setelah terpilihnya Presiden William Lai Ching-te, yang partainya menolak unifikasi dengan China. Beijing juga tampaknya mengancam untuk mengeksekusi para pendukung kemerdekaan Taiwan. Penjaga pantai Taiwan kembali menyerukan pembebasan kapal dan kru yang diambil dari perairan dekat pulau Kinmen yang dikuasai Taiwan, yang terletak tepat di lepas pantai China, pada Selasa (2/7/2024) malam.  Namun, permintaan ini menjadi rumit karena China menolak berkomunikasi dengan pemerintah Taiwan. Juru bicara penjaga pantai Taiwan, Hsieh Ching-chin, mengatakan bahwa kapal tersebut tidak berada di perairan China saat ditawan oleh agen China dan diarahkan ke sebuah pelabuhan di provinsi Fujian. "Pertama, kami menyerukan pihak Tio...