Postingan

Menampilkan postingan dengan label Covid 19

Ajaib! Begini Jurus Habibie Kepret Dolar AS dari Rp16.800 Jadi Rp6.550

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terkapar di atas Rp 16.400 beberapa pekan terakhir. Meskipun pada penutupan perdagangan Jumat (28/6/2024) mampu menguat ke level Rp 16.370/US$. Level Rp 16.000 bukan saat ini saja dirasakan kurs rupiah. Tat kala ada krisis besar seperti saat krisis moneter (Krismo) 1998 hingga Pandemi Covid-19, mata uang garuda kerap terkapar menyentuh titik di atas Rp 16.000/US$. Namun, sosok seorang kepala negara atau Presiden di Indonesia ternyata ada yang mampu membuat rupiah kembali menguat menghadapi sentimen pelaku pasar keuangan. Ia adalah mendiang Bacharuddin Jusuf Habibie. Pada masa kepemimpinannya yang singkat, yakni hanya 1 tahun 5 bulan, Presiden Ke-3 RI ini justru berhasil membuat mata uang garuda menguat 34% dari Rp 16.800 menjadi Rp 7.385/US$. Pada 21 Mei 1998, Bacharuddin Jusuf Habibie ketiban sampur melanjutkan nakhoda republik ini yang sedang terkoyak oleh krisis keuangan, yang berkembang menjadi krisis ekono

Ngeri! Bakteri Langka Mematikan Menyebar Cepat di Jepang

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Bakteri langka yang bisa merusak jaringan tubuh tengah menyebar di Jepang. Bakteri itu merebak pesat saat Jepang mulai melonggarkan peraturan pembatasan Covid-19, sebagaimana laporan The Japan Times. Laporan kasus infeksi bakteri yang disebut Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS) itu kini telah tercatat sebanyak 977, lebih tinggi dari rekor 941 kasus yang tercatat sepanjang tahun lalu. Jumlah kasus terbaru itu merupakan hasil pencatatan National Institute of Infectious Diseases Japan per 2 Juni 2024. Instansi ini telah melacak kejadian penyakit infeksi bakteri itu sejak 1999. Infeksi bakteri Group A Streptococcus (GAS) itu biasanya menyebabkan pembengkakan dan sakit tenggorokan pada anak-anak yang dikenal sebagai "radang tenggorokan". Namun, beberapa jenis bakteri dapat menyebabkan gejala yang berkembang lebih cepat, termasuk nyeri dan bengkak pada anggota badan, demam, tekanan darah rendah, yang dapat diikuti nekrosis, masalah pernafasan, kegaga