Postingan

Menampilkan postingan dengan label RI

Vietnam Sorot Skandal Impor Beras RI, Sebut Ini

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Dugaan penggelembungan impor beras Indonesia menjadi sorotan media Vietnam. Hal ini disebabkan dugaan harga yang di mark up dikenakan kepada beras asal Negeri Paman Ho itu. Media  VNExpress melaporkan tudingan Studi Demokrasi Rakyat (SDR) yang menyebut adanya harga yang digelembungkan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI untuk beras asal Vietnam. Beras ini diimpor melakukan eksportir Vietnam, Tan Long Group. "Tan Long Group diduga menjual 100.000 ton beras ke Indonesia pada bulan Mei dengan harga US$ 538 (Rp 8,7 juta) per ton, 18% lebih tinggi dari harga pasar," menurut SDR yang dijadikan laporan oleh kantor berita Vietnam itu, Kamis, dikutip Jumat (12/7/2024). VNExpress  juga menuliskan bahwa SDR mengklaim sejak Indonesia mengimpor 2,2 juta ton beras dalam lima bulan pertama tahun ini. Dari berbagai sumber, perkiraan kerugian negara akibat praktik penggelembungan harga ini adalah sekitar US$ 180,4 juta (Rp 2...

Berantas Impor Ilegal Lewat Jalur Tikus, Pengusaha Desak Bentuk Satgas

Gambar
Jakarta, Seputar dunia -  Kalangan pelaku usaha di sektor ritel meminta pemerintah untuk bersikap tegas menghadapi impor barang tekstil yang membanjiri RI, caranya dengan membentuk satuan tugas (satgas) khusus yang menangani impor ilegal ini. Fungsi satgas ini bakal bermacam-macam, misalnya paling penting menerapkan penegakan hukum terhadap oknum pemerintah yang turut melakukan pelolosan produk impor ilegal ke pasar domestik. Di hulunya, adanya satgas berguna untuk pencegahan penyelundupan barang ilegal di pelabuhan jalur tikus, maupun pelabuhan resmi. Namun di hilir, perlu ada penindakan terhadap barang impor ilegal yang sudah beredar di pasar dalam negeri. "Jadi ini memang benar-benar harus pemerintah yang memberikan solusi tepat, yaitu dengan cara membuat penegakan hukum yang benar dan kalau sekarang situasinya lagi urgent. Harus bikin satgas yang fokus pada bagaimana pintu masuk barang-barang ilegal ini bisa ditutup semaksimal mungkin," ujar Sekretaris Jenderal Hippindo H...

Perlawanan RI dengan Eropa di WTO Masih Terganjal AS, Ini Buktinya

Gambar
Jakarta, Seputar dunia -  Kementerian Perdagangan mengungkapkan saat ini progres banding gugatan Indonesia kepada Uni Eropa (UE) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas kebijakan larangan ekspor nikel mentah Indonesia masih terganjal oleh aksi Amerika Serikat (AS). Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan mengatakan, saat ini AS masih memblok Indonesia atas pembentukan  Appelleate Body . Pembentukan  Appelleate Body  atau Dewan Banding di WTO sendiri sejatinya untuk memfasilitasi pengajuan banding dari negara-negara yang hendak mengajukan banding atas sebuah kasus yang diputuskan oleh WTO. "Memang Amerika ini selama ini kan masih memblok pembentukan  Appelleate Body , dewan banding, karena mereka menuntut reformasi total di WTO,"  dalam program Mining Zone, dikutip Rabu (12/6/2024). Akibatnya,  Appelleate  Body tersebut masih belum terbentuk lantaran salah satu pembentukan dewan ban...

Bisnis Material Tahan Api RI Menggiurkan, Ternyata Ini Penyebabnya

Gambar
Jakarta, Seputar dunia -  Prospek pasar refraktori (material tahan api) nasional sangat menggiurkan dalam beberapa tahun ke depan, didorong meningkatnya permintaan produk ini dari berbagai sektor industri seperti industri smelter, industri besi dan baja, hingga industri petrokimia. Berdasarkan penelitian, pasar refraktori di Indonesia mencatat nilai pertumbuhan pengiriman sebesar 78,34% pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. Refraktori adalah bahan tahan api yang digunakan pada berbagai tungku industri, smelter, kiln, reaktor, incinerator, dan sebagai nya yang terkena suhu yang tinggi. Indonesia dilaporkan saat ini masih didominasi produk impor untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat di pasar refraktori. Nilai impor produk Refraktori pada tahun 2021 sebesar US$204,63 juta sedangkan pada tahun 2017 sebesar US$151,06 juta. Pasar refraktori di Indonesia diperkirakan akan mencatat CAGR sebesar 4,3% selama periode ini (2020 ~ 2026). Peningkatan produksi besi...

Perang Saudara Memanas di Negara Tetangga RI, Thailand Siap Siaga

Gambar
Jakarta, Seputar dunia - Perang saudara pecah di negara tetangga RI. Pertempuran dilaporkan berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand sejak Sabtu lalu. Serangan dilaporkan dilakukan kelompok anti junta militer (pasukan perlawanan) yang berperang untuk mengusir pasukan junta. Sejumlah ledakan dan tembakan terus terdengar di wilayah itu. Stasiun penyiaran Thailand NBT dalam sebuah postingan di X mengatakan pasukan perlawanan menggunakan senapan mesin 40mm dan menjatuhkan 20 bom dari drone. Sekitar 200 tentara junta menjadi target. Media MRTV yang dikelola pemerintah Myanmar juga mengatakan "milisi dan pemberontak etnis minoritas" telah menggunakan penembakan dan pemboman yang berlebihan untuk menyerang pasukan junta. Pasukan pemerintah disebut membalas dengan serangan udara untuk mencoba menjaga stabilitas. "Pemberontak mundur setelah menderita banyak kerugian," klaim media itu sebagaimana dimuat  Reuters  dan  The Guardian , dikutip Senin (22/4/2024). Sebe...

Alasan Ibu Kota RI Harus Pindah Dibongkar Presiden Amerika

Gambar
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden  mengungkapkan bahwa Jakarta akan tenggelam dalam kurun waktu hingga 10 tahun ke depan. Bahkan dia mengatakan hal itu sejak tahun 2021. Hal itu senada dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) RI dari Jakarta di Pulau Jawa ke Nusantara di Pulau Kalimantan makin serius dilakukan pemerintah. Terbaru, Jakarta, akan dijadikan sebagai provinsi kawasan aglomerasi setelah melepas kedudukannya sebagai daerah khusus ibukota atau DKI. Biden menyebut Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun ke depan. Hal ini dikatakannya ketika berbicara soal perubahan iklim dalam pidato sambutan di kantor Direktur Intelijen Nasional AS kala itu. Menurutnya perubahan iklim adalah ancaman terbesar akibat perubahan iklim yang saat ini sedang menghantui seluruh dunia. Perubahan iklim menyebabkan naiknya permukaan laut dan akan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian dan kehidupan. “Jika, pada kenyataannya, permukaan laut naik dua setengah ka...

Aksi Jokowi Sebelum Lengser: Segera Kuasai 61% Saham Freeport!

Gambar
Jakarta, SEPUTAR DUNIA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan optimismenya bahwa Indonesia bisa segera menguasai saham PT Freeport Indonesia. Presiden Jokowi menyebut, dalam waktu dekat Indonesia bisa menguasai 61% saham PT Freeport Indonesia dari saat ini 51%. "Artinya Freeport bukan milik Amerika lagi, sudah milik Indonesia milik negara kita," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Pembukaan Kongres ke-XII Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia di Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/3/2024). Dengan posisi mayoritas kepemilikan RI di perusahaan tambang tembaga ini membuat pendapatan negara dari Freeport pun bertambah. Oleh karena itu, rencana penambahan saham RI di Freeport menjadi 61% menurutnya akan semakin menguntungkan negara. "Jangan ada bayangan itu Amerika, sudah Indonesia sebentar lagi akan kita tambah menjadi 61%. Dan pendapatan Freeport sekarang ini 70% masuk ke negara. Begitu kita naik 61%, nantinya 80% akan masuk ke negar...