Postingan

Menampilkan postingan dengan label korsel

Korsel Kembali Beri Tembakan Peringatan usai Tentara Korut Lewati Perbatasan, Diduga Tidak Sengaja

Gambar
SEOUL, Seputar dunia  - Tentara  Korea Selatan memberi  tembakan peringatan  untuk menghalau tentara  Korea Utara  yang sebentar  melintasi perbatasan  darat yang dijaga ketat, Selasa (18/6/2024). Ini merupakan insiden kedua kalinya bulan ini, menurut militer Korea Selatan. Dan, kedua insiden tersebut diyakini tidak sengaja dilakukan. Sekitar 20 sampai 30 tentara Korea Utara yang sedang melakukan pekerjaan konstruksi melintasi garis demarkasi militer perbatasan antara kedua negara di Zona Demiliterisasi (DMZ), menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan. Para tentara tersebut mundur setelah pihak Korea Selatan mengirimkan peringatan melalui siaran dan menembakkan tembakan peringatan. Militer Korea Selatan tidak menemukan aktivitas mencurigakan setelah itu, kata Kepala Staf Gabungan. Area perbatasan tersebut penuh dengan pepohonan dan tanaman yang tumbuh lebat, sehingga tentara Korea Utara mungkin tidak mengetahui secara pasti di mana perbatasan berada, menurut militer Korea Selatan, ya

Terbongkar! Rencana Serangan Teror Kim Jong Un, Ada 3 Tetangga RI

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Pemerintah Korea Utara (Korut) dilaporkan sedang merancang serangan teror terhadap sejumlah gedung diplomatik dan konsulat Korea Selatan (Korsel) di dunia. Hal ini diungkap oleh Intelijen Korsel (NIS) dalam sebuah paparan, Jumat (3/5/2024). Dalam paparannya, NIS mengungkapkan pihaknya baru-baru ini mendeteksi banyak tanda bahwa Pyongyang sedang mempersiapkan serangan teroris terhadap staf kedutaan atau warganya di wilayah seperti China, Asia Tenggara, dan Timur Tengah. "Korut telah mengirim agen ke negara-negara ini untuk memperluas pengawasan terhadap kedutaan besar Korea Selatan dan juga terlibat dalam aktivitas spesifik seperti mencari warga Korea Selatan yang berpotensi menjadi target teroris," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke  AFP . Badan mata-mata tersebut mengatakan rencana serangan itu tampaknya terkait dengan gelombang pembelotan oleh warga elit Korut yang terjebak di luar negeri selama pandemi. Mereka diketahui sekarang mengh