Postingan

Menampilkan postingan dengan label G7

G7 Beri Peringatan Keras ke China, Siapkan Sanksi jika Terus Dukung ke Mesin Perang Rusia

Gambar
ROMA, Seputar dunia -  Kelompok Ekonomi Dunia  G7  memberikan peringatan keras ke  China  yang diyakini mendukung  Rusia  dalam  perang di Ukraina . Peringatan tersebut diberikan G7 dalam penutupan pertemuan tahunan mereka di Italia, Jumat (14/6/2024). Pada kesempatan itu, pihak G7 mengancam akan memberikan  sanksi  lebih lanjut terhadap aktor yang memberikan dukungan kepada  mesin perang Rusia . Peringatan itu muncul setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan upaya diplomatik untuk meyakinkan Eropa mengadopsi sikap yang lebih keras terhadap China atas peranan membantu kompleks industri militer Rusia. “Dukungan China yang berkelanjutan terhadap industri pertahanan Rusia memungkinkan Rusia mempertahankan perang ilegal di Ukraina dan membunyai implikasi keamanan yang signifikan dan luas,” bunyi pernyataan pemimpin G7 dikutip dari CNN Internasional. “Kami menyerukan kepada China untuk menghentikan pengiriman material yang digunakan secara ganda, termasuk komponen dan peralatan senjata, yang

G7 Tak Bahas Usulan Damai Putin untuk Ukraina, Kanselir Jerman: Itu Tidak Serius

Gambar
BERLIN, Seputar dunia - Para pemimpin negara-negara G7 tidak membahas usulan perdamaian dari Presiden Rusia  Vladimir Putin  terkait konflik di Ukraina. Kanselir Jerman   Olaf Scholz  menegaskan hal ini sebelum berangkat ke Swiss untuk menghadiri konferensi mengenai Ukraina yang akan dibuka pada Sabtu (15/6/2024). Scholz menjelaskan, usulan Putin yang mencakup soal Ukraina meninggalkan empat provinsi yang diklaim Rusia, menghentikan pertempuran, dan membatalkan ambisi untuk bergabung dengan NATO, tidak dianggap serius oleh para pemimpin G7.  Menurutnya, usulan tersebut hanya bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari konferensi perdamaian di Swiss. "Semua orang tahu bahwa usulan ini tidak serius dan hanya terkait dengan konferensi perdamaian di Swiss," ujar Scholz dalam wawancara dengan ZDF TV dikutip dari  The Guardian . Konferensi yang akan berlangsung di Swiss ini dihadiri oleh para pemimpin dunia, termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris yang mewakili Presid