Postingan

Menampilkan postingan dengan label Narendra Modi

Narendra Modi Dilantik untuk Masa Jabatan Ketiga sebagai Perdana Menteri India

Gambar
NEW DELHI, Seputar dunia  -  Perdana Menteri India ,  Narendra Modi , dilantik untuk  masa jabatan ketiga  berturut-turut pada Minggu (9/6/2024). Namun, masa jabatan ini dipandang membawa lebih banyak tantangan bagi pemimpin yang populer tapi kontroversial ini dibandingkan masa jabatan sebelumnya. Seperti laporan  Associated Press , partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya, Bharatiya Janata Party (BJP), yang menang besar pada 2014 dan 2019, gagal mendapatkan mayoritas untuk memerintah sendiri kali ini. Meski begitu, koalisi Aliansi Demokratik Nasional yang dipimpin BJP memenangkan cukup kursi untuk mayoritas tipis di parlemen. Modi dan anggota kabinetnya mengambil sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, di New Delhi. Modi membutuhkan dukungan dari sekutu-sekutu regionalnya untuk mempertahankan kekuasaan, yang berarti dia mungkin harus menyesuaikan gaya pemerintahannya. Modi, 73 tahun, adalah perdana menteri India kedua

PM India Narendra Modi Dituding Ujaran Kebencian demi Menangi Pemilu, Sebut Muslim India Penyusup

Gambar
NEW DELHI, Seputar dunia  - Partai oposisi utama  India , Partai Kongres, hari Selasa, 23/4/2024, menuduh PM  Narendra Modi  menggunakan  ujaran kebencian  setelah ia menyebut umat Muslim warga India sebagai "penyusup". Pernyataan itu menjadi retorika paling provokatifnya terhadap agama Islam dan penganutnya, beberapa hari setelah negara itu memulai pemilihan umum selama seminggu. Pernyataan Modi pada kampanye pemilu Minggu lalu menuai kritik tajam bahwa Modi sedang menyebarkan stereotip anti-Muslim demi meraih suara Partai Kongres hari Senin mengajukan pengaduan ke Komisi Pemilihan India, menuduh Modi melanggar aturan yang melarang kandidat melakukan aktivitas apa pun yang memperburuk ketegangan agama, seperti yang dilaporkan oleh  Associated Press,  Selasa, 23/4/2024. Para pengkritik Modi mengatakan tradisi India tentang keragaman dan sekulerisme telah diserang sejak Partai Bharatiya Janata (BJP) memenangkan kekuasaan satu dekade yang lalu. Mereka menuduh partai tersebut me