Postingan

Menampilkan postingan dengan label Benyamin Netanyahu

12 Senator AS Ancam Mahkamah Pidana Internasional: Incar Israel dan Kami Akan Mengincarmu

Gambar
WASHINGTON, Seputar dunia -  Sebanyak 12 senator Amerika Serikat (AS) asal Partai Republik mengancam  Mahkamah Pidana Internasional  ( ICC ) agar tidak mengusut dugaan kejahatan perang yang dilakukan  Israel  di Jalur  Gaza . Lewat sebuah surat, para senator AS tersebut mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada jaksa, pegawai, mitra, hingga keluarga staf ICC. Surat itu dialamatkan kepada Jaksa ICC Karim Khan. Senator yang menandatangani surat tersebut adalah Tom Cotton, Marco Rubio, Mitch McConnell, Katie Boyd Britt, Marsha Blackburn, Ted Budd, Kevin Cramer, Bill Hagerty, Pete Ricketts, Rick Scott, Tim Scott, dan Ted Cruz. Dalam surat yang didapatkan  Zeteo , para senator AS tersebut mengingatkan ICC bahwa jika  surat perintah penangkapan  terhadap Perdana Menteri Israel  Benjamin Netanyahu  dan pejabat senior Israel lain diterbitkan, AS akan mengeluarkan "sanksi-sanksi berat untuk Anda dan institusi Anda." "Incar Israel dan kami akan mengincarmu. Surat perintah penangkap

ICC Disebut Bakal Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu Cs, Israel Ketar-ketir

Gambar
TEL AVIV, Seputar dunia -  Ketakutan  Israel  meningkat atas potensi  Pengadilan Kriminal Internasional  ( ICC ) di Den Haag, Belanda mengeluarkan  surat penangkapan  untuk Perdana Menteri (PM)  Benjamin Netanyahu  dan pejabatnya. Surat penangkapan itu diduga akan dikeluarkan karena pelanggaran terhadap hukum internasional di Gaza. Saluran TV Israel  Channel 12  dikutip dari  The Times of Israel , Jumat (19/4/2024), melaporkan tiga menteri dan beberapa ahli hukum pemerintahan Israel melakukan pembicaraan darurat. Pembicaraan darurat itu dilakukan di Kantor PM Israel, Selasa (16/4/2024), untuk mencari cara menghindari potensi surat penangkapan itu. Pembicaraan tersebut dilakukan setelah Tel Aviv menerima pesan yang mengindikasikan bahwa surat penangkapan itu akan dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Kantor Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengonfirmasikan bahwa pertemuan itu memang dilakukan. Mereka mengatakan pembicaraan tersebut dilakukan dengan kemungkinan surat penahanan

Puluhan ribu warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut kesepakatan penyanderaan Gaza

Gambar
Para penentang PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa 100.000 orang telah berunjuk rasa menentang pemerintah dan menuntut kesepakatan pembebasan sandera Gaza. Unjuk rasa di Tel Aviv dan kota-kota lain terjadi setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menemukan kembali jenazah sandera Elad Katzir. Para pengunjuk rasa meneriakkan "pemilu sekarang", dan "Elad, kami turut berduka", kata media lokal. Baik warga Israel maupun Palestina bersiap untuk memperingati enam bulan perang pada hari Minggu. Para demonstran anti-pemerintah bergabung dengan keluarga-keluarga para sandera yang ditahan di Gaza. Para demonstran mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap ketidakmampuan pemerintah untuk membebaskan sekitar 130 sandera yang masih berada di Gaza, yang ditahan oleh Hamas dan sekutunya. Sebelumnya pada hari Sabtu, IDF menemukan mayat Elad Katzir, yang diculik dan dibawa ke Gaza selama serangan Hamas ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober. Dia tampak masih hidup dalam vid