Postingan

Menampilkan postingan dengan label inggris

Janji Keir Starmer Usai Jadi Perdana Menteri Inggris, Singgung Kegagalan Partai Konservatif

Gambar
LONDON, Seputar dunia - Keir Starmer  langsung menyinggung kegagalan partai  partai konservatif  usai dirinya terpilih menjadi Perdana Menteri (PM)  Inggris . Starmer menggantikan Rishi Sunak sebagai  PM Inggris  usai partainya,  Partai Buruh ,  mengalami kemenangan telak dalam pemilihan umum (pemilu). Pada pemilu Inggris, Jumat (5/7/2024) Partai Buruh memenangkan 412 kursi dari 650 kursi di parlemen. Partai konservatif, yang sebelumnya merupakan partai penguasa selama 14 tahun hanya meraih 121 kursi. Jumlah kursi yang didapat partai konservatif itu merupakan penurunan signifikan dari 365 kursi pada 2019. Pada pidatonya, Starmer berjanji akan membalikkan keputusasaan yang tumbuh selama 14 tahun pemerintahan partai konservatif. Ia pun mengatakan akan memimpin misi mendesak pembaruan nasional setelah kemenangan telak partai buruh. Meningkatnya kemiskinan, hancurnya infratruktur, kelesuan perekonomian, dan pelayanan kesehatan nasional (NHS) yang kewalahan berkontribusi terhadap ketidakpu

Surat Penangkapan Netanyahu: 100 Anggota Parlemen Inggris Dukung Pengadilan Kriminal Internasional

Gambar
LONDON, Seputar dunia  - Lebih dari 100 anggota parlemen majelis rendah dan majelis bangsawan di Inggris mendesak pemerintah untuk mendukung  Pengadilan Kriminal Internasional  ( ICC ) soal surat penangkapan terhadap petinggi-petinggi  Israel  termasuk  Netanyahu . Mereka khawatir ada ancaman yang bisa merusak independensi ICC setelah jaksa mengajukan surat penangkapan untuk pemimpin Israel dan Hamas. "Kami mendesak Anda untuk mengecam segala ancaman dan upaya merusak independensi dan ketidakberpihakan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dalam penyelidikannya terhadap kejahatan di Gaza," tulis para anggota parlemen majelis rendah dan majelis bangsawan dari 11 partai dalam surat mereka. Surat yang dikirim hari Selasa kepada Menteri Luar Negeri David Cameron ini juga mendesak pemerintah Inggris mendukung ICC dalam memastikan akuntabilitas dan keadilan bagi para korban. "Kami percaya ada bukti yang semakin banyak bahwa Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasio