Postingan

Menampilkan postingan dengan label Gibran rakabuming Raka

Jokowi Terkejut dan Sedih Donald Trump Jadi Sasaran Penembakan: Kekerasan Tidak Dapat Dibenarkan

Gambar
JAKARTA, Seputar dunia -  Presiden RI Joko Widodo menanggapi percobaan pembunuhan terhadap Calon Presiden Amerika Serikat (AS),  Donald Trump  pada Sabtu (13/7/2024).  Jokowi  mengaku terkejut dan sedih atas peristiwa tersebut. "Saya terkejut dan sedih atas kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Donald Trump hari ini," kata Jokowi melalui akun media sosial X, Minggu (14/7). Jokowi menegaskan, aksi kekerasan tidak bisa dibenarkan dalam kehidupan berdemokrasi. Ayah dari Cawapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka itu pun berbelasungkawa atas timbulnya korban dalam kampanye Trump. "Segala bentuk kekerasan tidak dapat dibenarkan di dalam kehidupan berdemokrasi di seluruh dunia," kata Jokowi. "Doa saya bagi kesembuhannya dan semua orang yang menjadi korban pada insiden ini." Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump menewaskan seorang pendukung capres tersebut. Dua orang juga mengalami luka serius akibat penembakan ini. Sementara itu, pelaku bernama Thomas

Bahlil Tegaskan Bagi-Bagi Tambang ke Ormas Bukan Politik Balas Budi

Gambar
Jakarta, Seputar dunia -  Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan langkah pemerintah untuk memberikan 'jatah' Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan di Indonesia bukanlah politik balas budi. "Pemberian IUP ini bukanlah politik balas budi, melainkan pengakuan atas jasa besar mereka dan upaya untuk memastikan keadilan dalam pengelolaan sumber daya alam bagi seluruh masyarakat," ujar Bahlil dalam akun Instagram resminya @bahlillahadalia, Minggu (9/6/2024). Mencuatnya isu politik dibalik pemberian IUP kepada ormas keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) cs lantaran pemberian 'jatah tambang' tersebut dilakukan usai Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun sudah menetapkan secara resmi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden selanjutnya. Bahlil pun klaim langkah pemerintah untuk member

Celetuk Emir Qatar saat Prabowo Kenalkan Gibran: Masyallah, He is so..

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, melakukan perjalanan ke Qatar, Rabu waktu setempat. Ia bersama Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka, bahkan menemui Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, di Istana Amiri Diwan di Doha. Ada momen unik yang terjadi kala Prabowo memperkenalkan Gibran dengan Sheikh Tamin. Emir ke-8 Qatar itu tiba-tiba mengeluarkan celetukan tak terduga. Awalnya Prabowo mengatakan "Wakil Presiden saya, Yang Mulia" sesaat setelah menyapa Sheikh Tamim di awal pertemuan. Ini kemudian dibalas pria berumur 43 tahun itu dengan pernyataan mengejutkan. "Masyaallah,  he is so young " katanya melihat sosok Gibran yang masih berumur 36 tahun. Ini kemudian disambut tertawa oleh Prabowo. Gibran pun terlihat memberikan senyuman seraya berjabat tangan dengan Sheikh Tamim. Perlu diketahui Prabowo dan Gibran bertemu dengan Sheikh Tamim guna meningkatkan hubungan antar