Postingan

Menampilkan postingan dengan label Moskow

Rusia Siap Perang dengan NATO, Kesal dengan Meningkatnya Militer Aliansi Barat di Perbatasan

Gambar
MOSKOW Seputar dunia - Rusia  tampaknya sudah siap  perang dengan NATO  (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) , setelah kesal meningkatnya militer aliansi Barat itu di perbatasan. Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (3/7/2024), memperingatkan bahwa akan ada balasan dari meningkatnya kehadirian militer NATO di perbatasan negara itu. “Saya bisa mengonfirmasikan bahwa Rusia tak akan membuat peningkatan militer NATO di perbatasan kami yang mengancam keamanan Federasi Rusia, tanpa jawaban,” kata wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Andrey Natasyin di Moskow dikutip dari  Anadolu Agency . Peringatan itu mengacu pada persetujuan parlemen Finlandia terhadap perjanjian pertahanan yang memungkinkan  Amerika Serikat  (AS) mengakses 15 pangkalan militer di Finlandia. Ia mengatakan NATO telah memperkuat kehadiran militernya di perbatasan Rusia. Natasyin juga mengomentari undangan NATO kepada Menteri Luar Negeri Azerbaijan dan Armenia, pada pertemuan NATO 9-11 Juli di Washington DC. Ia me

Serangan di Dagestan Tewaskan Lebih dari 15 Orang, Diduga Sel Tidur Teroris dan Adanya Bantuan Asing

Gambar
DAGESTAN, Seputar dunia -   Serangan militan bersenjata  di dua kota di Dagestan,  Rusia , telah menewaskan lebih dari 15 orang, termasuk seorang pendeta. Mereka diduga sebagai  sel tidur teroris , dan juga diyakini adanya keterlibatan  bantuan asing  pada insiden tersebut. Insiden penyerangan terjadi di rumah ibadah di dua kota di provinsi paling selatan Rusia itu pada Minggu (23/6/2024). Serangan oleh apa yang disebut Pemimpin Republik Dagestan Sergey Melikov militan bersenjata itu dilaporkan telah membunuh 15 polisi dan seorang pendeta Ortodoks. Namun, Melikov mengatakan enam penyerang bersenjata itu juga terbunuh setelah menyerang gereja,  sinagoga  dan pos polisi di Derbent dan Makhachkala. Hingga saat ini belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang berjarak tiga bulan dari serangan ISIS-K ke Balai Kota Crocus di Moskow, yang menewaskan lebih dari 140 orang itu. Meliko pada postingan  Telegram  mengatakan kemungkinan keterlibatan sel tidur teroris dan me