Postingan

Menampilkan postingan dengan label BENJAMIN NETANYAHU

Netanyahu Ribut dengan Gallant Jelang Perundingan di Doha, Pemimpin Israel Makin Pecah?

Gambar
TEL AVIV, Seputar dunia -  Ketegangan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan  Yoav Gallant  dikabarkan semakin tinggi. Netanyahu dilaporkan ribut dengan Gallant jelang perundingan di  Doha , Qatar. Bahkan Netanyahu sampai mengatakan kepada Gallant, bahwa ia bukanlah PM Israel, sehingga Keputusan bukan di tangannya. Sebelumnya, Netanyahu telah mengirim Direktur Mossad David Barnea untuk ikut serta dalam  negosiasi   gencatan senjata  dan pembebasan sandera di Doha. Barnea telah terbang ke Doha dan kembali ke Israel pada Jumat (5/7/2024), untuk membicarakan kesepakatan dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed Abdulrahman Al Thani. Setelah Barnea kembali, kantor Netanyahu merilis pernyataan yang mengatakan tetap adanya kesenjangan antara semua pihak. Mereka juga mengungkapkan delegasi Israel akan mengikuti perkembangan negosiasi pada beberapa pekan mendatang. Berdasarkan Channel 12 dikutip dari  The Times of Israel , Gal...

Netanyahu Kembali Tuding AS Menahan Pengiriman Senjata untuk Perang di Gaza

Gambar
TEL AVIV, Seputar dunia - Perdana Menteri  Israel  Benjamin  Netanyahu  kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dalam rapat kabinet pada Minggu (23/6/2024), ia mengeklaim ada “penurunan dramatis” dalam pengiriman senjata dari  Amerika Serikat  untuk perang Israel di Gaza. Klaim ini muncul hanya beberapa hari setelah pemerintahan Biden membantahnya. Hal ini menandakan adanya dugaan ketegangan yang semakin meningkat antara kedua sekutu lama ini. Netanyahu menjelaskan kepada kabinet, bahwa penurunan pengiriman senjata tersebut terjadi sejak empat bulan lalu. Ia tidak merinci jenis senjata apa saja yang terpengaruh, dan hanya menyebut “barang-barang tertentu tiba secara sporadis, tetapi amunisi secara umum tertinggal." Pernyataan ini menunjukkan betapa tegangnya hubungan antara Israel dan Washington terkait konflik di Gaza. Terutama, dalam hal tindakan militer Israel di wilayah yang penuh konflik ini dan dampaknya terhadap warga sipil. Pr...

Hamas Nyatakan Kemenangan usai PM Israel Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang

Gambar
KAIRO, Seputar dunia  – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Senin malam (17/6/2024), keputusan pemerintah Israel untuk membubarkan Kabinet Perang adalah kemenangan bagi perlawanan Palestina. Menurut Izzat al-Rishq, anggota biro politik Hamas, perlawanan bersenjata yang dipimpin oleh Brigade Al-Qassam berhasil "membubarkan Kabinet Perang Zionis (Israel) yang dibentuk delapan bulan lalu untuk menghancurkan perlawanan (Palestina)." Tel Aviv mengumumkan Perdana Menteri Israel Benjamin  Netanyahu membubarkan Kabinet Perang  yang dibentuk pada 11 Oktober 2023, beberapa hari setelah Israel menyatakan perang terhadap Gaza pada 7 Oktober tahun lalu. Langkah ini diambil setelah pemimpin oposisi Benny Gantz mengundurkan diri dari pemerintah darurat awal bulan ini karena perbedaan pendapat tentang strategi pasca-perang untuk Jalur Gaza. Kabinet Perang awalnya terdiri dari Netanyahu, Gantz, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Ron Dermer, Gadi Eizenkot, dan pemimpin par...

Benjamin Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel, Perang di Gaza Usai?

Gambar
TEL AVIV, Seputar dunia -  Perdana Menteri Israel Benjamin  Netanyahu membubarkan kabinet perang  Israel yang berisi enam anggota. Kabinet perang Israel  dibentuk setelah serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober lalu. Berdasarkan laporan  Al-Jazeera , Senin (17/6/2024), Netanyahu memutuskan keputusan tersebut dalam pertemuan kabinet keamanan politik malam sebelumnya. Mundurnya Benny Gantz dari kabinet perang disebut sebagai alasan dibubarkannya kabinet perang. Sebelumnya rekan koalisi sayap kanan Netanyahu mendorong agar dibentuknya kebinet perang baru setelah Gantz yang dikenal sebagai politikus yang lebih ke tengah, memutuskan mundur. Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gbir, yang menegaskan Israel harus melanjutkan bombardir ke Gaza, telah meminta agar kabinet perang baru dibentuk dan menampilkan pemimpin partai koalisi. Namun, Netanyahu dilaporkan telah menolak keinginan mereka. “Kabinet itu merupakan kesepakatan...