Postingan

Menampilkan postingan dengan label Xi Jinping

Xi Jinping Blak-blakan Bongkar Kelemahan China Melawan AS

Gambar
Jakarta, Seputar dunia -  Presiden China, Xi Jinping, mengatakan negaranya menghadapi beberapa tantangan dalam kompetisi menjadi sumber teknologi dunia. Ia blak-blakan mengakui inovasi China relatif lemah, serta para ilmuwan sudah kewalahan. "Saat ini perang yang kami hadapi adalah kompetisi internasional," kata Xi Jinping, dikutip dari Business Insider, Kamis (27/6/2024). Xi Jinping tak menampik bahwa perkembangan sains dan teknologi di negaranya sangat pesat. Kendati demikian, kapabilitas inovasi China dinilai masih lemah. Dalam pidatonya pada Selasa (25/6) waktu setempat, Xi Jinping menyebut kata inovasi sebanyak 55 kali. Hal itu merujuk pada pengembangan kecerdasan buatan (AI), teknologi kuantum, bioteknologi, dan energi baru. Menurut Xi Jinping, gebrakan teknologi China saat ini masih terlalu luas terbagi-bagi di berbagai sektor. Ia mengatakan perlu dilakukan koordinasi yang lebih harmonis dalam mengembangkan teknologi AI. Ia menegaskan hal terpenting dalam menggenjot in

Xi Jinping Jumpa Pemimpin Arab, Tegaskan Pengakuan atas Palestina dan Janji Tambah Bantuan ke Gaza

Gambar
BEIJING, Seputar dunia  - Presiden  China   Xi Jinping  hari Kamis, 30/5/2024, menegaskan kembali komitmen China untuk mendukung pembentukan negara  Palestina  yang merdeka berdasarkan batas 1967 dengan ibu kota Yerusalem Timur dan menjanjikan lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Hal ini disampaikan pada pembukaan KTT dengan para pemimpin negara Arab hari Kamis, 30/5/2024, di Beijing. “Sejak Oktober lalu, konflik Palestina-Israel semakin memanas, menyebabkan penderitaan besar bagi rakyat,” kata Xi dalam pidatonya di Forum Kerja Sama China-Negara Arab. “Perang tidak boleh berlangsung tanpa akhir." Xi menyerukan konferensi internasional untuk menyelesaikan perang Israel-Hamas dan menjanjikan sekitar Rp 10,5 triliun bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Ia juga menjanjikan donasi sebesar $3 juta kepada UNRWA yang memberikan bantuan kepada pengungsi perang Israel-Hamas. China dan negara-negara Arab secara konsisten mendukung Palestina dalam konflik ini, di mana Israel menghadapi kec

Rusia dan China Segera Tanda Tangani Kontrak Pembangunan Pipa Gas Power of Siberia-2

Gambar
MOSKOW, Seputar dunia  -  Rusia  dan  China  akan segera menandatangani kontrak untuk proyek pipa gas  Power of Siberia -2, yang akan mengalirkan gas Rusia ke China, kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak seperti dikutip oleh Interfax pada Kamis malam, 16/5/2024. Rusia lama mendiskusikan pembangunan pipa Power of Siberia-2 yang akan membawa 50 miliar meter kubik  gas alam  per tahun dari wilayah Yamal Rusia utara ke China melalui Mongolia. Novak, orang kepercayaan Presiden Vladimir Putin untuk urusan minyak dan gas, merupakan bagian dari delegasi resmi Rusia yang sedang berkunjung ke China, meskipun CEO Gazprom Alexei Miller tidak ikut. Putin dan Presiden China Xi Jinping berjanji untuk memulai "era baru" kemitraan strategis dalam kunjungan tersebut, karena pemimpin Rusia itu semakin bergantung pada China untuk mendukung ekonominya yang sedang berperang. "Kami berencana untuk segera menyelesaikan tinjauan dan menandatangani kontrak untuk pembangunan pipa gas de

Isi Pertemuan Lengkap Putin dan Xi Jinping di China, AS Cs Auto Panik?

Gambar
Jakarta, Seputar dunia  - Presiden China Xi Jinping menerima kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing, Kamis (16/5/2024). Keduanya membahas sejumlah hal, mulai dari hubungan bilateral hingga penyelesaian perang di Ukraina. Ini adalah perjalanan pertama Putin ke luar negeri sejak terpilih kembali pada Maret lalu dan yang kedua dalam kurun waktu enam bulan ke China, yang merupakan 'jalur penyelamat' ekonomi bagi Rusia setelah  Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya  atas serangan militernya di Ukraina. Kunjungan dua hari Putin itu diperkirakan akan mempererat hubungan kedua negara yang mereka nyatakan "tidak ada batasnya". Dalam sebuahpertemuan, Xi mengatakan kepada Putin bahwa hubungan China-Rusia "kondusif menuju perdamaian". "Tiongkok siap bekerja sama dengan Rusia untuk... menegakkan keadilan dan keadilan di dunia," kata Xi, dilansir  AFP . "Hubungan China-Rusia saat ini diperoleh dengan susah payah, dan kedu

Blokir Menggila, Xi Jinping Kasih Pesan Menohok ke Biden Cs

Gambar
Jakarta, Seputar dunia -  Presiden Xi Jinping memastikan perkembangan teknologi China tak akan bisa dihentikan oleh Amerika Serikat (AS) maupun sekutunya. Hal ini ia sampaikan di hadapan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam pertemuan bilateral di Beijing. Keduanya membahas soal isu krusial seperti industri semikonduktor. Diketahui, AS baru saja merevisi aturan yang memperluas pemblokiran akses China ke teknologi chip canggih dan mesin pembuat chip canggih dari negaranya. Tak hanya itu, pemerintahan Joe Biden juga meminta negara sekutu untuk turut menjegal upaya China mengembangkan teknologi canggih dengan dalih mengancam keamanan nasional. "Masyarakat China berhak mengembangkan teknologi canggih. Tak ada pihak yang bisa menyetop perkembangan teknologi dan sains di China," kata dia, dilansir dari Xinhua News Agency dan dikutip dari CNBC International, Senin (1/4/2024). "Kami akan terus melancarkan pendekatan sama-sama menang (win-win)," Xi menuturkan. Hubungan an