Postingan

Menampilkan postingan dengan label Masoud Pezeshkian

Tokoh Reformis Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Disebut Berkat Janjinya Ini

Gambar
TEHERAN, Seputar dunia -   Tokoh reformis  Masoud Pezeshkian  terpilih sebagai presiden Iran  setelah menang dalam pemilihan umum. Pezeshkian mengalahkan kandidat garis keras Saeed Jalili setelah hasil pemilu dikeluarkan otoritas pada Sabtu (6/7/2024). Janji Pezeshkian yang akan mencoba menggapai Barat dan memperlunak penegakan hukum wajib jilbab di Iran, setelah bertahun-tahun sanksi dan protes. Berdasarkan hasil penghitungan suara, Pezeshkian menjadi pemenang setelah mendapat 16,3 juta suara, dalam pemilu pada Jumat (5/6/2024). Sedangkan Jalili mendapatkan 13,5 juta suara. Pendukung Pezeshkian, yang merupakan dokter bedah jantung dan anggota parlemen memenuhi jalanan Teheran dan kota lainnya. Dikutip dari  The Guardian , Pezeshkian berjanji tak akan melakukan perubahan radikal pada kepemimpinan Syiah Iran pada kampanyenya. Ia juga tetap menganggap pemimin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, sebagai penentu akhir segala urusan negara. Namun, tujuan sederhana Pezeshkian pun akan ditentan

Pilpres Iran Lanjut ke Putaran Kedua, Pezeshkian Tantang Jalili

Gambar
TEHERAN, Seputar dunia  -  Iran  akan mengadakan pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua yang akan mempertemukan tokoh yang kurang dikenal,  Masoud Pezeshkian , dan mantan negosiator nuklir Iran,  Saeed Jalili . Hasil pilpres yang diumumkan pada Sabtu (29/6/2024), menunjukkan partisipasi pemilih terendah dalam sejarah Iran. Dilansir  Associated Press , lebih dari 60 persen pemilih tidak memberikan suara dalam pemilihan ini. Pezeshkian berhasil mengalahkan Jalili, yang bersaing dengan dua kandidat lainnya.  Kampanye Pezeshkian kini harus menarik pemilih untuk putaran kedua yang akan digelar pada 5 Juli mendatang Menurut juru bicara komisi pemilihan umum Iran, Mohsen Eslami, dari 24,5 juta suara yang masuk pada pemungutan suara pada Jumat (28/6/2024) lalu, Pezeshkian meraih 10,4 juta suara, sementara Jalili 9,4 juta suara. Ketua Parlemen Mohammad Bagher Qalibaf mendapat 3,3 juta suara, dan ulama Syiah Mostafa Pourmohammadi mendapatkan lebih dari 206.000 suara. Hukum Iran mengharuskan