Hamas Bereaksi Usai Disalahkan Mahmoud Abbas atas Serangan Israel ke Gaza, Ini Jawabannya
GAZA, Seputar dunia - Hamas bereaksi usai disalahkan Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas atas serangan Israel di Gaza.
Sebelumnya pada Kamis (16/5/2024), Mahmoud Abbas menyalahkan Hamas yang disebutnya membuat Israel membenarkan serangan ke Gaza sejak 7 Oktrober, pada pertemuan Liga Arab di Bahrain.
Hal itu terkait dengan operasi militer Hamas ke selatan Palestina yang dilaporkan telah menewaskan 1.200 orang, dan menyandera lebih dari 250 warga Israel.
Akibat serangan tersebut, Israel pun melancarkan serangan balasan ke Israel yang hingga kini telah menewaskan lebih dari 35.000 orang.
Mendengar hal itu, Hamas pun menyayangkan pernyataan Mahmoud Abbas.
Menurut gerakan perlawanan Palestina itu, Israel tak memerlukan alasan untuk menyerang Gaza.
“Kami menyesalkan pernyataan yang dibuat oleh Presiden Otoritas Palestina (PA) saat pertemuan Arab di Manama,” bunyi pernyataan Hamas dikutip dari Palestine Chronicle, Jumat (17/5/2024).
Hamas menambahkan bahwa Israel, yang telah melakukan pembunuhan, terorisme, dan penyiksaan terhadap Palestina yang tak terlindungi sejak 1948, tak memerlukan alasan untuk lebih banyak melakukan kejahatan.
“Sejak 1948, musuh kami Zionis, tak pernah menunggu alasan untuk melakukan kejahatan terhadap rakyat kami,” ucap pernyataan tersebut.
Hamas menambahkan operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober merupakan episode paling penting dalam perjuangan rakyat Palestina melawan pendudukan Israel.
Mereka menyebut Israel telah melanggar hak dan kesucian rakyat Palestina, dan menganiaya seluruh warga Palestina termasuk para tahanan.
Dalam pernyataannya, Hamas menegaskan kembali keinginan mewujudkan pesatuan nasional.
Mereka mengatakan bahwa kepemimpinannya telah menunjukkan fleksibiltas yang diperlukan di semua tahap, untuk memperkuat front internal dan menyatukan barisan nasional.
Hal itu termasuk dalam pertemuan baru-baru ini yang berlangsung di Moskow dan Beijing.
Komentar
Posting Komentar