Momen Prabowo Bertemu Presiden Otoritas Palestina: Kita Adalah Saudara



AMMAN, Seputar dunia - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas di sela KTT darurat untuk Gaza di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Mahmoud Abbas menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia untuk Palestina.


Pertemuan antara Prabowo dengan Abbas dilaporkan berlangsung singkat. Keduanya langsung berjabat tangan usai KTT darurat tersebut.


"Terima kasih banyak. Kami tahu tentang Anda," kata Abbas kepada Prabowo dalam rilis yang diterima Seputar dunia, Kamis (13/6/2024)."Kita bukan hanya sekadar teman. Anda adalah saudara."


Pentolan Partai Fatah Palestina itu juga menyanjung pidato Prabowo yang disampaikan saat KTT. Menurutnya, sosok presiden terpilih RI tersebut amatlah cerdas.


“Saya sangat senang mendengar (pidato) Anda, mendengar tentang Anda. Anda sangat cerdas, dan Anda langsung ke poin intinya,” kata Abbas.


Sementara itu, Prabowo dalam kesempatan tersebut berjanji Indonesia akan berupaya sekuat tenaga untuk membantu Palestina.


"Ya, Pak. Kami sangat mendukung Palestina," kata Prabowo.


"Bila ada hal lain yang kami bisa lakukan, kami akan lakukan."


Dalam KTT tanggap darurat untuk Gaza di Yordania, Prabowo sendiri menyampaikan empat poin bantuan Indonesia yang akan diberikan untuk Palestina. Prabowo pun menekankan konflik Israel-Palestina hanya bisa diakhiri dengan terwujudnya solusi dua negara.


Bantuan pertama adalah peningkatan kontribusi untuk Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).


Prabowo juga menegaskan Indonesia siap mengirim lebih banyak tim medis dan mendirikan rumah sakit lapangan di Gaza, serta mengirimkan kapal rumah sakit dan menerjunkan bantuan kemanusiaan jika diperlukan.


“Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal rumah sakit dan juga mengerahkan aset udara untuk pengiriman bantuan ke Gaza melalui metode airdrop,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien Palestina untuk dirawat di rumah sakit Indonesia.


Pemerintah RI juga disebut siap menyediakan pasca-trauma bagi anak-anak Gaza dan pendidikan. Nantinya, anak-anak dan pasien Palestina akan diantarkan kembali jika situasi Gaza sudah stabil.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana militer AS berencana membangun dermaga dan mengirimkan makanan ke Gaza

12 Senator AS Ancam Mahkamah Pidana Internasional: Incar Israel dan Kami Akan Mengincarmu

Perang Saudara Tetangga RI Makin Panas, Para Jenderal 'Menghilang'