Terkuak, Secret Service Tolak Permintaan Donald Trump Tambah Pasukan



Jakarta, Seputar dunia - Badan Rahasia (The Secret Service) AS mengakui pada hari Sabtu bahwa mereka telah menolak permintaan tambahan sumber daya federal yang diminta oleh petugas keamanan mantan Presiden Donald J. Trump dalam dua tahun menjelang percobaan pembunuhannya minggu lalu. Ini merupakan kebalikan dari pernyataan sebelumnya oleh badan tersebut yang menyangkal hal tersebut. 


Tepat setelah penembakan di Butler, Pennsylvania, akhir pekan lalu, Dinas Rahasia menghadapi tuduhan dari Partai Republik bahwa mereka telah menolak permintaan tambahan agen untuk mengamankan demonstrasi Trump.


"Ada pernyataan yang tidak benar bahwa anggota tim mantan presiden meminta sumber daya tambahan dan permintaan tersebut ditolak," kata Anthony Guglielmi, juru bicara Dinas Rahasia, Minggu lalu, sehari setelah penembakan, dilansir The New York Times.


Namun, pada hari Sabtu waktu setempat, Guglielmi mengakui bahwa Dinas Rahasia telah menolak beberapa permintaan penambahan aset keamanan federal untuk Trump. Dua sumber The New York Times membenarkan bahwa tim kampanye Trump telah mencari sumber daya tambahan selama Trump tidak lagi menjabat. meski demikian, permintaan sumber daya tambahan yang ditolak sebelumnya bukan untuk pengamanan kampanye di Butler, kata Guglielmi.


Para pejabat AS sebelumnya mengatakan Secret Service telah meningkatkan keamanan bagi mantan presiden tersebut sebelum kampanye di Butler karena mereka telah menerima informasi dari badan intelijen AS mengenai potensi rencana pembunuhan Iran terhadap Trump.


Guglielmi menekankan bahwa badan federal tersebut bekerja dalam "lingkungan ancaman yang dinamis" dan bahwa, jika Secret Service tidak dapat menyediakan sumber daya tambahan, mereka membebankan keamanan untuk Mr. Trump lewat personil penegakan hukum negara bagian dan lokal atau mengubah rencana keamanannya untuk mengurangi paparan terhadap Trump.


"Dalam beberapa kasus di mana unit atau sumber daya khusus Dinas Rahasia tidak disediakan, badan tersebut melakukan modifikasi untuk menjamin keamanan orang yang dilindungi," kata Guglielmi dalam pernyataannya. "Hal ini mungkin termasuk memanfaatkan mitra negara atau lokal untuk menyediakan fungsi khusus atau mengidentifikasi alternatif untuk mengurangi paparan publik terhadap orang yang dilindungi."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana militer AS berencana membangun dermaga dan mengirimkan makanan ke Gaza

12 Senator AS Ancam Mahkamah Pidana Internasional: Incar Israel dan Kami Akan Mengincarmu

Perang Saudara Tetangga RI Makin Panas, Para Jenderal 'Menghilang'