Menang Pemilu, Aliansi Sayap Kiri Prancis Janji Akui Negara Palestina



Jakarta, Seputar dunia - Aliansi sayap kiri New Popular Front (NFP) Prancis menegaskan komitmennya untuk mengakui Palestina sebagai negara. Kelompok ini sebelumnya meraih kemenangan dalam pemilihan umum Prancis pekan lalu, mengalahkan aliansi pimpinan Presiden Prancis Emmanuel Macron.


Komitmen ini disampaikan seorang pemimpin terkemuka aliansi sayap kiri NPF, Jean-Luc Melenchon. Ia menegaskan komitmen untuk mengakui negara Palestina "secepat mungkin".

"Kami akan memiliki perdana menteri dari New Popular Front," katanya saat merayakan kemenangan seperti dikutip Middle East Monitor, Rabu (10/7/2024).


Setelahnya, Melenchon kemudian menyoroti potensi keputusan penting yang akan dibuat "dengan dekrit" di tingkat nasional dan internasional. Di mana ia  menekankan salah satu poin penting yang utama adalah "bahwa kelompok itu akan mengakui Negara Palestina secepat mungkin".


NPF kemungkinan memperoleh antara 175 hingga 205 kursi di Majelis Nasional. Sementara Aliansi Bersama untuk Republik yang dipimpin Macron memperoleh 150 kursi sementara aliansi Rapat Umum Nasional sayap kanan memperoleh 125 kursi.


Tidak adanya mayoritas absolut, memerlukan kolaborasi antara berbagai partai politik dan aliansi untuk membentuk pemerintahan baru. Absolut merujuk penguasaan kursi hingga 289 di parlemen.


NPF pun kini akan menjadi pemain kunci dalam membentuk koalisi dengan partai-partai tengah tanpa perpecahan internal. Mengakui Negara Palestina merupakan janji utama NPF selama kampanye mereka, yang mencerminkan sikap mereka terhadap isu-isu internasional serta komitmen untuk mengubah kebijakan luar negeri Prancis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana militer AS berencana membangun dermaga dan mengirimkan makanan ke Gaza

12 Senator AS Ancam Mahkamah Pidana Internasional: Incar Israel dan Kami Akan Mengincarmu

Perang Saudara Tetangga RI Makin Panas, Para Jenderal 'Menghilang'